Program Pendampingan JFLS 2022

Program Pendampingan JFLS 2022

Halo sobat J-Flers, sudah tahu kan bahwa JFLS selalu mengadakan Program Pendampingan Online Training setiap tahunnya? dan tahu gak sih kalau JFLS selalu menyajikan tema program pendampingan yang berbeda disetiap tahunnya?.

Dua tahun yang lalu JFLS menyajikan program pendampingan online training dalam lingkup tema leadership dan berhasil menghasilkan lebih dari 60 kaleidoskop dengan kegiatan pasca-online training berupa 'mini project dan kegiatan berdampak' . Nah, tahun ini ada yang berbeda nih sobat J-Flers. Program pendampingan tahun 2022 ini JFLS mengusung tema besar How to initiate new business dengan kegiatan pasca-online training berupa business coaching. Program pendampingan ini sudah berhasil menghasilkan 70 ide bisnis dan 62 business proposal dari 70 kelompok yang berpartisipasi.

Jabar Future Leaders Scholarship bekerja sama dengan Ben Wirawan CEO dari Torch.id dan Reynaldi Agung Research Assistant dari SBM ITB sebagai pemateri online training. Tidak hanya itu teman-teman, JFLS juga bekerja sama dengan Mentari Nur Utari CEO dari Mokies dan Beres Hasudungan CEO dari Mounev Indonesia sebagai business coach yang membantu peserta untuk mengembangkan ide bisnis dan menyusunnya kedalam suatu rancangan business plan.

Melalui kegiatan tersebut, beragam ide telah diciptakan penerima beasiswa JFLS tahun 2019-2021 mulai dari produk hingga aplikasi. Tujuh puluh ide bisnis ini selanjutnya dikurasi dan diseleksi oleh business coach hingga sepuluh besar untuk diusulkan mengikuti kegiatan business pitch deck.

Apa sih itu business pitch deck? masih sedikit asing ya namanya. Minjuls jelaskan sedikit ya, Pitch deck merupakan suatu presentasi singkat terkait ide bisnis yang sudah dirancang, biasanya berlangsung selama 5-10 menit. Kegiatan business pitch deck ini umumnya bertujuan untuk menggaet investor atau mendapatkan initial investment dari panelis (tim penilai).

Jadi, setelah mengikuti kegiatan online training dan business coaching, peserta yang merupakan penerima beasiswa JFLS 2019-2021 ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan business pitch deck dihadapan panelis. Bukan hanya ide bisnis, peserta punya kesempatan untuk bisa dapat initial investment juga melalui kegiatan ini, lho.

Untuk kegiatan business pitch deck ini, JFLS bekerja sama dengan Yasser Muhammad Syaeful Founder dari Matahari Kecil dan Gegi Primanata Founder dari G-Good Stuff sebagai panelis. Banyak saran dan ilmu yang peserta dapatkan selama kegiatan ini lho, selain feedback terkait ide bisnisnya, peserta juga diberikan masukan poin-poin penting yang perlu dirubah untuk bisa menarik investor, lho.

Gimana menarik kan? selain mendapatkan bantuan biaya pendidikan, penerima beasiswa JFLS juga diberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri lho. Yuk, tunggu apalagi? Segera persiapkan dirimu untuk menjadi salah satunya di tahun depan !

Bagikan konten ini: